Anak Kedua


Naizaryan Alis Maulana, nama yang mengandung makna "Seorang hamba Allah SWT dan Pengikut Nabi Muhammad SAW, yang sedikit bicara banyak berkarya putra Bapak Ali Amin Isfandiar dan Ibu Daryanti." Semoga tumbuh menjadi anak yang seperti diinginkan.


Anugerah Tuhan sangat banyak, hingga kita tak dapat menghitungnya sekalipun kita jago matematika dan berpredikat pakar exel atau statistik sekalipun. Salah satu anugerah yang tak terduga meski direncanakan adalah Anak. Kecil disayang dan dibuai, dengan penuh harap menjadi anak saleh. Kenyataan kadang berbalik dari yang diharapkan sehingga tidak dapat dihindarkan, apapun jadinya adalah anak kita.


Harapan setiap orangtua, semoga anak tumbuh menjadi anak yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, berbakti kepada orang tuanya dan orang tua-orang tua yang lain serta memberi manfaat bagi agama, negara dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, karena kita dan anak-anak kita adalah manusia yang punya rasa yang sama.


Zakat Profesi : Bruto atau Neto ?


Seringkali yang diingat hanya zakat fitrah karena datangnya bulan Ramadhan. Seharusnya, zakat mal pun harus diingat juga, apalagi nilai manfaatnya lebih cepat, berkesimbungan dan dapat diproyeksikan sebagai alat pemberdayaan. Zakat yang disebutkan terakhir justru masa penunaian, besaran dan jenisnya sangat beragam. Tentunya masih ingat dengan zakat profesi. Zakat ini harus dipaksakan untuk ditunaikan, karena secara kasat mata, zakat ini jelas mengurangi penghasilan per bulannya. Sementara perhitungan pengeluarannya harus ditunaikan dalam posisi penghasilan bruto bukan netto. Sehingga terasa berat dalam menunaikannya.


Ramadhan


Pengantar

Ramadhan telah tiba. Jangan hanya menjalankan ibadah puasanya saja. Tetapi juga menjalankan berragam ibadah yang mengiringinya. Disadari atau pun tidak, ibadah mahdhah sebenarnya berurutan dalam praktiknya, sebagaimana cerminan urutan dalam rukun Islam.


Urutan Ibadah

Setelah syahadat yang bersifat privat dan teologis, ada 4 rukun berikutnya yang bersifat fisik, yaitu shalat, puasa, zakat dan haji. Sekalipun penyebutannya berurutan, rentang waktu 4 rukun tersebut pun berurutan pula. Silakan cermati 6 bulan hijriyah, yaitu Sya'ban (bulan mujahadah, kama fi kitab risalah al-sya'ban), Ramadhan (bulan puasa dan zakat -fitrah-), Syawwal (bulan lulus ujian dalam membersihkan jiwa dan harta, sehingga dijuluk fitrah), Dzulqa'dah (bulan persiapan untuk menghadap Allah, terutama mendapatkan quota haji untuk dirinya, sehingga dapat menunaikan ibadah haji) dan Dzulhijjah (bulan ibadah haji). Penutupnya adalah ibadah haji, yang merupakan puncak dari segalanya, bagi orang yang akan menghadap Allah harus istikamah menjalankan shalat, mensucikan diri dengan puasa dan membersihkan harta dengan zakat, karena ketiganya adalah bekal untuk menghadap Allah.


Renungan Ramadhan


Ada 6 (enam) bulan dalam Islam yang menggambarkan 4 (empat) rukun Islam terakhir :

  1. Rajab (Bulan Shalat)
  2. Sya'ban (Bulan latihan ujian mujahadah seperti dalam kitab risalah al-sha'ban)
  3. Ramadhan (Bulan puasa (ujian) dan bulan zakat [fitrah])
  4. Syawwal (Berpredikat manusia fitri)
  5. Dzulqa'dah (Bersiap menghadap Allah SWT., dapat pilgrimage seat)
  6. Dzulhijjah ("Berjumpa" dengan Allah SWT. [haji])

Perenungan menghasilkan kesimpulan :

Orang yang berhak menjadi tamunya Allah SWT (haji) adalah Orang yang melaksanakan shalat, puasa, dan membayar zakat (fitrah dan zakat maal). Maknanya adalah hajjan mabruran adalah orang selalu menghadap Allah denga shalat, membersihkan diri dengan puasa dan membersihkan hartanya dengan zakat, karena hanya ibadah


    Tegal | Hari ini